• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Bau Gas Misterius Bekasi: Warga Panik, Wali Kota Turun Tangan!

img

Warga Bekasi baru-baru ini diresahkan dengan aroma menyengat mirip gas yang tercium di beberapa wilayah. Keluhan ini ramai diperbincangkan di media sosial, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk segera bertindak.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan intensif, terutama di daerah perbatasan. Pemantauan dilakukan untuk memastikan asal bau mirip gas bukan dari Bekasi, baik itu industri maupun kegiatan-kegiatan di masyarakat, ujarnya melalui akun Instagram resmi @prokopimkotabekasi.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, membenarkan adanya laporan dari warga terkait bau aneh tersebut. Hasil monitoring tim BPBD, berdasarkan monitoring semalam dari pukul 21.50 di Rawalumbu, Mustika Jaya dan Bantar Gebang memang benar ada bau gas di beberapa wilayah itu, ungkap Priadi.

Beberapa warga turut memberikan kesaksian. Gea (24), warga Babelan, Kabupaten Bekasi, mengaku sempat mencium aroma menyengat, namun tidak terlalu parah. Sementara itu, Kesya (28), warga Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, mencium bau seperti oli atau karet terbakar di ruang tamunya.

Meskipun telah melakukan pemantauan, BPBD Kota Bekasi belum berhasil menemukan sumber pasti dari bau tersebut. Namun dari pantauan dan komunikasi dengan warga belum menemukan sumber titik penyebab baunya, kata Priadi.

Tri Adhianto berharap kepala daerah di sekitar Bekasi, seperti Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi, juga melakukan pemantauan serupa. Hal ini bertujuan untuk menemukan asal bau menyengat tersebut secara pasti. Sehingga secara pasti kita bisa menemukan asal dari bau yang hari ini buat warga masyarakat was-was, jelasnya.

Lebih lanjut, Tri Adhianto menekankan pentingnya menemukan sumber bau tersebut untuk menghindari potensi bahaya dan gangguan pernapasan bagi warga. Ia juga menambahkan bahwa pemantauan dilakukan untuk mencegah pencemaran sungai.

Pemkot Bekasi terus berupaya mencari solusi atas masalah ini demi kenyamanan dan keamanan warganya. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan melaporkan jika mencium bau aneh kepada pihak berwenang.

© Copyright 2024 - JabarNews | Portal Berita Terkini Jawa Barat dan Nasional
Added Successfully

Type above and press Enter to search.