• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Dongeng Putri Cicaheum dari Garut

img

Di sebuah lembah yang hijau dan subur, tersembunyi di antara perbukitan Garut yang mempesona, hiduplah seorang putri yang kecantikannya melegenda. Ia dikenal dengan nama Putri Cicaheum, bukan karena ia berasal dari daerah Cicaheum yang ramai, melainkan karena air matanya yang jernih konon berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit.

Putri Cicaheum bukan hanya cantik rupa, tetapi juga berhati mulia. Ia selalu memperhatikan rakyatnya, membantu mereka yang kesusahan, dan menghibur mereka yang berduka. Senyumnya bagaikan mentari pagi yang menghangatkan, dan suaranya merdu bagaikan alunan kecapi yang menenangkan.

Namun, kebahagiaan Putri Cicaheum terusik ketika kerajaan Garut dilanda kekeringan yang parah. Sungai-sungai mengering, sawah-sawah retak, dan tanaman-tanaman layu. Rakyat kelaparan dan kehausan. Putri Cicaheum sangat sedih melihat penderitaan rakyatnya.

Setiap hari, Putri Cicaheum berdoa kepada Yang Maha Kuasa, memohon agar hujan segera turun. Ia juga berusaha mencari cara untuk mengatasi kekeringan ini. Ia memerintahkan para penasihat kerajaan untuk mencari sumber air baru, tetapi semua usaha mereka sia-sia.

Suatu malam, Putri Cicaheum bermimpi. Dalam mimpinya, ia melihat seorang kakek berjubah putih mendatanginya. Kakek itu berkata, Wahai Putri Cicaheum, untuk mengakhiri kekeringan ini, engkau harus mengorbankan sesuatu yang paling berharga dalam hidupmu.

Putri Cicaheum terbangun dengan perasaan bingung dan takut. Ia bertanya-tanya, apa yang paling berharga dalam hidupnya? Apakah kecantikannya? Apakah kekayaannya? Apakah kerajaannya?

Setelah berpikir panjang, Putri Cicaheum menyadari bahwa yang paling berharga dalam hidupnya adalah air matanya. Air mata yang selama ini ia gunakan untuk menghibur dan menyembuhkan orang lain. Air mata yang merupakan simbol kepedulian dan kasih sayangnya.

Tanpa ragu, Putri Cicaheum memutuskan untuk mengorbankan air matanya. Ia naik ke puncak Gunung Guntur, gunung tertinggi di Garut. Di sana, ia berdoa dengan khusyuk kepada Yang Maha Kuasa.

Sambil berdoa, Putri Cicaheum menangis. Air matanya mengalir deras, membasahi tanah di sekitarnya. Ajaibnya, air mata Putri Cicaheum berubah menjadi mata air yang jernih dan segar. Mata air itu mengalir ke bawah gunung, membentuk sungai yang besar dan deras.

Sungai itu mengairi sawah-sawah yang kering, menghidupkan kembali tanaman-tanaman yang layu, dan memberikan air minum kepada rakyat yang kehausan. Kekeringan pun berakhir. Rakyat Garut bersukacita dan berterima kasih kepada Putri Cicaheum.

Namun, sejak saat itu, Putri Cicaheum tidak bisa lagi menangis. Air matanya telah habis dikorbankan untuk menyelamatkan rakyatnya. Meskipun demikian, Putri Cicaheum tidak pernah menyesal. Ia merasa bahagia karena telah memberikan yang terbaik untuk rakyatnya.

Kisah Putri Cicaheum menjadi legenda yang diceritakan dari generasi ke generasi. Ia menjadi simbol pengorbanan, kepedulian, dan kasih sayang. Air mata Putri Cicaheum yang berubah menjadi sungai abadi menjadi sumber kehidupan bagi rakyat Garut.

Dan konon, jika seseorang datang ke sungai itu dengan hati yang tulus dan niat yang baik, ia akan merasakan kedamaian dan ketenangan yang luar biasa. Ia juga akan merasakan kehadiran Putri Cicaheum yang selalu menjaga dan melindungi rakyatnya.

Pesan Moral: Pengorbanan demi kebaikan orang lain adalah tindakan mulia. Kasih sayang dan kepedulian adalah kunci untuk menciptakan kebahagiaan dan kedamaian.

Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri.

Legenda Putri Cicaheum: Sebuah kisah inspiratif tentang pengorbanan dan cinta dari Garut.

Air Mata Putri Cicaheum: Sumber kehidupan bagi rakyat Garut.

Gunung Guntur: Tempat pengorbanan Putri Cicaheum.

Kekeringan di Garut: Ujian bagi Putri Cicaheum dan rakyatnya.

Mimpi Putri Cicaheum: Petunjuk untuk mengakhiri kekeringan.

Rakyat Garut: Penerima manfaat dari pengorbanan Putri Cicaheum.

Kasih Sayang Putri Cicaheum: Simbol kepedulian dan cinta.

Pengorbanan Putri Cicaheum: Tindakan mulia yang menginspirasi.

Legenda Garut: Kisah Putri Cicaheum yang abadi.

Wisata Garut: Kunjungi sungai air mata Putri Cicaheum dan rasakan kedamaiannya.

Putri Cicaheum: Pahlawan sejati dari Garut.

Dongeng Anak: Kisah Putri Cicaheum yang mendidik dan menghibur.

Cerita Rakyat: Legenda Putri Cicaheum yang melegenda.

Inspirasi: Kisah Putri Cicaheum yang menginspirasi untuk berbuat baik.

© Copyright 2024 - JabarNews | Portal Berita Terkini Jawa Barat dan Nasional
Added Successfully

Type above and press Enter to search.