Gizi Ibu Hamil & Balita Terancam? Menteri Wihaji Turun Tangan!

Kabar gembira datang dari Majalengka, Jawa Barat! Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga), Wihaji, baru saja meninjau langsung pelaksanaan program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah tersebut.
Fokus utama kunjungan ini adalah memastikan penyaluran Makanan Bergizi Gratis (MBG) berjalan lancar, khususnya bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Program ini menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama pada kelompok rentan.
Wihaji menekankan bahwa setiap SPPG MBG memiliki kewajiban untuk mendistribusikan setidaknya 10% dari porsi makanannya kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang membutuhkan. Distribusi ini dibantu oleh Tim Pendamping Keluarga yang bertugas di lapangan.
Tim Pendamping Keluarga dari BKKBN tidak hanya bertugas mendistribusikan MBG, tetapi juga melakukan pendataan dan evaluasi. Mereka memastikan bahwa penerima manfaat adalah mereka yang benar-benar membutuhkan, serta memantau dampak positif dari program ini.
“Tugas Kementerian kita ada tiga: mendata, mendistribusikan, dan mengevaluasi,” jelas Wihaji saat meninjau SPPG Yayasan Kusuma Raga Utama di Jalan KH Abdul Halim. Beliau juga turut serta menyalurkan langsung menu MBG kepada salah seorang ibu menyusui dan balitanya.
Dalam penyalurannya, jarak antara SPPG dan rumah penerima manfaat juga menjadi pertimbangan penting. Hal ini untuk memastikan MBG dapat diterima dengan cepat dan tepat waktu.
Wihaji juga didampingi oleh Bupati Majalengka, Eman Suherman, dalam kunjungan ini. Keduanya berharap program MBG dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Majalengka.
Sebagai informasi tambahan, detikcom bersama Polri mempersembahkan ajang penghargaan bagi polisi teladan. Temukan kisah-kisah inspiratif para kandidat di sini.
✦ Ask AI