Heboh! Paus & Nasaruddin di Paskah Kardinal Suharyo

Jabarnews.web.id Bismillahirrahmanirrahim salam sejahtera untuk kalian semua. Dalam Tulisan Ini saatnya berbagi wawasan mengenai berita-lokal. Artikel Ini Menyajikan berita-lokal Heboh Paus Nasaruddin di Paskah Kardinal Suharyo Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.
Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, menyampaikan serangkaian pesan penting dalam Misa Pontifikal Paskah 2025 di Gereja Katedral, Jakarta. Pesan-pesan tersebut menyoroti berbagai isu krusial yang dihadapi bangsa Indonesia, mulai dari korupsi hingga ketimpangan sosial.
Kardinal Suharyo menekankan pentingnya menghidupi nilai-nilai kebangkitan Kristus dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sekadar merayakan Paskah secara seremonial. Ia mengajak umat Katolik untuk terus berbuat kebaikan di tengah masyarakat dan memperjuangkan kebaikan bersama.
Kebaikan bersama, menurutnya, adalah cita-cita luhur yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila, khususnya Sila Kelima, Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Salah satu isu yang menjadi perhatian utama Kardinal Suharyo adalah korupsi. Ia mengutip Paus Fransiskus yang menggambarkan korupsi sebagai luka-luka bernanah dan menyesalkan praktik korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang seharusnya menjadi wakil keadilan.
“Lalu korupsi itu dijalankan oleh suatu lembaga atau orang yang di dalam lembaga itu disebut wakil Tuhan,” ujarnya.
Selain korupsi, Kardinal Suharyo juga menyoroti masalah ketimpangan sosial yang masih terasa di tengah masyarakat. Ia mengutip pesan Menteri Agama (Menag) sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, tentang luka-luka kemerdekaan yang masih dialami sebagian masyarakat.
Menurut Suharyo, pernyataan itu merujuk pada jurang kesenjangan yang semakin lebar antara kelompok kaya dan miskin, antara yang berkuasa dan mereka yang tak memiliki akses atau kekuatan ekonomi.
Masalah perdagangan orang (TPPO) juga tak luput dari perhatiannya. Ia menyebut praktik ini sebagai isu serius yang sering masuk ke pesan pribadinya.
“Salah satu yang sangat, sekurang-kurangnya yang masuk ke WA saya, itu adalah perjuangan melawan tindak pidana perdagangan orang,” ujarnya.
Kardinal Suharyo juga menyinggung masalah perjudian yang menyebabkan banyak orang kehilangan segalanya. Ia mengajak umat untuk terus melakukan kebaikan di tengah masyarakat, salah satunya dengan mempertimbangkan konteks di mana gereja berada.
Dalam pesannya, Kardinal Suharyo juga mengutip pernyataan Paus Fransiskus terkait korupsi. Dia lalu mengutip pidato Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar yang menyoroti tentang masalah kesenjangan sosial.
Dia lalu mengutip pernyataan Nasaruddin di mana masih ada luka kemerdekaan. Dia mempertanyakan moralitas pelaku yang seharusnya menjadi wakil keadilan.
Kardinal Suharyo juga menekankan pentingnya memperjuangkan kebaikan bersama, yang selaras dengan nilai dalam UUD 1945 dan Pancasila.
“Kebaikan bersama itu apa ya? Yang dicita-citakan oleh Indonesia di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 45 atau di dalam Pancasila, Sila Kelima, Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya.
Itulah penjelasan rinci seputar heboh paus nasaruddin di paskah kardinal suharyo yang saya bagikan dalam berita-lokal Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda selalu bersyukur atas kesempatan dan rawat kesehatan emosional. Ajak teman-temanmu untuk membaca postingan ini. Terima kasih atas perhatian Anda
✦ Ask AI