• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Inikah Akhir Kisah Inspiratif Fauja Singh? Pelari Tertua Dunia Tutup Usia!

img
```html

Dunia olahraga berduka. Kabar duka datang dari India, tepatnya negara bagian Punjab. Sosok legendaris, Fauja Singh, yang dikenal sebagai Tuan Singh atau The Running Sikh, telah berpulang di usia 114 tahun. Kabar ini tentu saja menyayat hati banyak orang, mengingat dedikasi dan semangatnya yang luar biasa dalam dunia lari.

Insiden tragis yang merenggut nyawa Fauja Singh terjadi pada Senin, 14 Juli lalu. Menurut laporan dari berbagai sumber, termasuk detikHealth, Fauja Singh sedang berjalan kaki di dekat desa Beas, tempat kelahirannya, ketika sebuah kendaraan tak dikenal menabraknya. Pihak kepolisian setempat, yang dipimpin oleh Inspektur Senior Harvinder Singh Virk, telah mengumpulkan rekaman CCTV di lokasi kejadian dan mengerahkan tim investigasi untuk mengungkap kasus ini. Upaya untuk mengidentifikasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut sedang dilakukan.

Kematian Fauja Singh bukan hanya kehilangan bagi dunia atletik, tetapi juga bagi mereka yang terinspirasi oleh semangat hidupnya yang tak kenal lelah. Perdana Menteri India, Narendra Modi, bahkan memimpin penghormatan massal, mengakui Fauja Singh sebagai sosok atlet yang luar biasa. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang di seluruh dunia.

Kisah hidup Fauja Singh adalah bukti nyata bahwa usia hanyalah angka. Ia mulai menekuni dunia lari pada usia 89 tahun, sebuah langkah yang luar biasa. Keputusan ini bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga bentuk penyembuhan pribadi dari duka yang mendalam. Fauja Singh kehilangan istri dan putranya, dan lari menjadi pelariannya.

Berlari menunjukkan kebaikan kepada saya dan menghidupkan saya kembali dengan membuat saya melupakan semua trauma dan kesedihan saya, ungkap Fauja Singh dalam sebuah wawancara saat berusia 102 tahun. Kata-kata ini mencerminkan betapa besar pengaruh lari dalam hidupnya, memberikan harapan dan semangat baru di tengah kesulitan.

Meskipun memulai karier lari di usia senja, Fauja Singh berhasil menorehkan prestasi yang mengagumkan. Ia berhasil menyelesaikan sembilan maraton sepanjang kariernya. Pencapaian paling membanggakan adalah ketika ia menjadi orang pertama yang berhasil menyelesaikan maraton setelah mencapai usia 100 tahun. Waktu tempuhnya yang luar biasa, yaitu delapan jam 11 menit enam detik, menjadi bukti ketangguhan fisiknya.

Fauja Singh juga dikenal karena kecintaannya pada sepatu lari. Saya sangat menyukai sepatu lari saya, saya sangat menyukainya. Saya memakainya untuk kesenangan. Saya tidak bisa membayangkan hidup saya tanpanya, katanya. Sepatu lari bukan hanya perlengkapan olahraga baginya, tetapi juga simbol dari semangat dan kecintaannya pada kehidupan.

Meskipun beberapa pencapaiannya tidak tercatat dalam Guinness World Records karena ia tidak memiliki akta kelahiran, Fauja Singh tetap mendapatkan pengakuan luas. Ia menerima banyak penghargaan dan penghormatan, termasuk surat ucapan selamat ulang tahun ke-100 dari Ratu Elizabeth II. Hal ini menunjukkan betapa besar pengaruhnya di dunia.

Perlombaan terakhir yang diikutinya adalah lari 10 kilometer di Hong Kong pada tahun 2013. Sebelumnya, pada tahun 2012, ia bahkan dipercaya membawa obor Olimpiade London, sebuah kehormatan yang luar biasa. Fauja Singh adalah inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa semangat hidup dan pencapaian tidak mengenal batas usia.

Kisah Fauja Singh adalah pengingat bahwa semangat dan ketekunan dapat mengatasi segala rintangan. Ia adalah teladan bagi kita semua, menunjukkan bahwa kita dapat mencapai hal-hal luar biasa, tidak peduli berapa usia kita. Warisan Fauja Singh akan terus menginspirasi generasi mendatang untuk mengejar impian mereka dan menjalani hidup dengan penuh semangat.

```
© Copyright 2024 - JabarNews | Portal Berita Terkini Jawa Barat dan Nasional
Added Successfully

Type above and press Enter to search.