• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Jabar Geger! Sindikat Jual Bayi Terbongkar: Pesan Sejak di Rahim Ibu!

img
```html

Malam kelabu bagi para pelaku perdagangan manusia. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat berhasil membongkar jaringan human trafficking yang beroperasi secara internasional. Sebanyak 12 tersangka berhasil diamankan dalam penggerebekan yang dilakukan pada Senin malam, 14 Juli 2025.

Kombes Pol Hendra Rochmawan, Kabid Humas Polda Jabar, mengungkapkan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan mendalam terhadap laporan masyarakat. Jumlah tersangka yang kami amankan cukup banyak, yaitu 12 orang, ujarnya.

Modus operandi sindikat ini terbilang keji. Mereka tidak hanya memperdagangkan bayi, tetapi juga memanfaatkan situasi ekonomi sulit yang dialami oleh para ibu. Kombes Pol Surawan, Dirreskrimum Polda Jabar, menjelaskan bahwa sebagian bayi diperoleh melalui pembelian langsung dari ibu kandung, bahkan sejak bayi masih dalam kandungan. Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp11 juta hingga Rp16 juta.

Dari tangan para tersangka, polisi berhasil mengamankan enam bayi yang berusia antara 2 hingga 3 bulan. Lima bayi ditemukan di Pontianak, Kalimantan Barat, dan telah dilengkapi dengan dokumen yang dipersiapkan untuk pengiriman ke Singapura. Satu bayi lainnya berhasil diamankan di Tangerang sebelum sempat diberangkatkan.

Penting untuk dicatat, kasus ini berawal dari laporan masyarakat terkait dugaan penculikan anak. Pengembangan kasus ini mengungkap fakta mengejutkan bahwa jaringan ini telah beroperasi sejak tahun 2023 dan telah melibatkan puluhan korban. Dari keterangan tersangka yang ada di Jawa Barat, sudah ada 24 bayi yang menjadi korban TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang), jelas Surawan.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk surat-surat, identitas, paspor, dan dokumen kepemilikan identitas para korban. Para tersangka, yang kebanyakan berasal dari Jawa Barat, bahkan ada yang membiayai proses persalinan para ibu yang menjual bayinya. Ada yang orang tuanya menjual sejak dalam kandungan sehingga sudah dipesan, kemudian dibiayai persalinannya kemudian diambil oleh para pelanggan, ungkap Surawan.

Saat ini, polisi masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini, termasuk kemungkinan adanya keterkaitan dengan praktik perdagangan organ tubuh. Selain itu, polisi juga berkoordinasi dengan Interpol untuk melacak kemungkinan adanya bayi lain yang telah berhasil dikirim ke luar negeri, khususnya Singapura. Saat ini kita masih pengembangan terkait dengan bayi-bayi yang ada di Singapura. Nanti kita akan bekerjasama dengan Interpol, tegas Surawan.

Enam bayi yang berhasil diselamatkan telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Sementara bayi akan kita titipkan di Rumah Sakit Sartika Asih untuk cek kesehatan, pungkas Hendra.

Berikut adalah ringkasan temuan penting dalam kasus ini:

Aspek Detail
Tersangka 12 orang
Korban 24 bayi (teridentifikasi)
Bayi yang Diamankan 6 bayi
Lokasi Penemuan Bayi Pontianak (5 bayi), Tangerang (1 bayi)
Modus Operandi Pembelian bayi dari ibu kandung, bahkan sejak dalam kandungan
Harga Rp11 juta - Rp16 juta per bayi
Tujuan Pengiriman Singapura (rencana)

Kasus ini menjadi pengingat akan kejahatan human trafficking yang terus mengintai, terutama terhadap kelompok rentan seperti bayi dan anak-anak. Upaya penegakan hukum yang tegas dan kerjasama lintas negara sangat penting untuk memberantas jaringan kejahatan ini dan melindungi masa depan anak-anak Indonesia.

```
© Copyright 2024 - JabarNews | Portal Berita Terkini Jawa Barat dan Nasional
Added Successfully

Type above and press Enter to search.