MENTAN Bantah Keras! Teguran Mafia Pangan Bukan dari Gibran?

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan klarifikasi terkait video pidatonya yang sempat viral. Mentan menegaskan bahwa Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka justru memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan mafia pangan dan korupsi di sektor pertanian.

Mentan Amran menjelaskan bahwa komitmen kuat dari Presiden dan Wapres dalam memberantas mafia pangan telah membuahkan hasil signifikan di Kementerian Pertanian (Kementan). Dalam 130 hari pertama pemerintahan, Kementan telah menetapkan 20 orang sebagai tersangka dan memproses hukum 50 perusahaan yang diduga merugikan negara dan petani.

Mentan juga memberikan peringatan keras kepada para pelaku mafia pangan dan simpatisannya untuk tidak mengganggu stabilitas ketahanan pangan nasional. Ia menegaskan bahwa Kementan akan terus bekerja sama dengan KPK, kepolisian, dan kejaksaan untuk membersihkan praktik mafia pangan dan menegakkan kebijakan pro-petani.

Terkait video pidatonya yang viral, Mentan menjelaskan bahwa pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks akademik sebagai refleksi atas pengalaman masa lalu dalam memperjuangkan ketahanan pangan nasional. Ia menegaskan bahwa pengalaman tersebut tidak terkait dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat ini.

Semua presiden dan wapres yang pernah saya dampingi, termasuk Wapres Gibran, punya semangat yang sama bersih-bersih mafia pangan dan bela petani, ujar Mentan Amran.

Mentan Amran juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan potongan video tersebut untuk memecah belah solidaritas pemerintah. Ia menegaskan bahwa Presiden dan Wapres solid mendukung upaya Kementan dalam memberantas mafia pangan dan membela petani.

Mentan mengungkapkan bahwa selama periode sebelumnya, 784 kasus mafia pangan berhasil diungkap, dengan 411 orang ditetapkan sebagai tersangka. Di internal Kementan, lebih dari 1.500 pegawai telah dikenai sanksi demosi dan mutasi karena pelanggaran disiplin dan integritas.

Ini adalah gerakan bersih-bersih yang kami lakukan tanpa pandang bulu, tegas Mentan Amran.

Mentan Amran juga menambahkan bahwa saat ini jalan menuju swasembada pangan semakin jelas. Ia mengajak semua pihak untuk bersatu dalam mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan Indonesia.

Kementerian Pertanian akan terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak untuk memberantas mafia pangan dan menegakkan kebijakan pro-petani secara berkelanjutan di seluruh Indonesia.