Polisi Diambush! Serangan Brutal Saat Gerebek Bandar Narkoba Medan

Penggerebekan sarang narkoba di Medan Belawan, Sumatera Utara, berujung ricuh. Sejumlah oknum masyarakat melakukan perlawanan saat polisi hendak menangkap pengguna narkoba.

Direktur Narkoba Polda Sumut, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, menjelaskan bahwa anggotanya diserang dengan batu, disekap, bahkan kendaraan dinas dirusak dan dibakar. Peristiwa ini terjadi saat personel Polres Pelabuhan Belawan melakukan penggerebekan di Kelurahan Bagan Deli.

Dalam kejadian tersebut, massa mengepung sebuah ruko yang diduga menjadi tempat transaksi narkoba. Ketegangan memuncak ketika massa melempari ruko dengan batu dan kayu. Seorang polisi bahkan terdengar meminta bantuan melalui telepon.

Mirisnya, aksi anarkis ini disaksikan oleh anak-anak kecil. Kejadian berlangsung selama kurang lebih dua jam sebelum akhirnya massa berhasil dikendalikan sekitar pukul 21.30 WIB.

Karena jumlah personel yang tidak sebanding dengan massa, polisi terpaksa melepaskan dua orang yang diduga bandar narkoba. Namun, aparat gabungan TNI dan Polri kemudian berhasil menangkap tujuh orang pelaku penyerangan terhadap polisi.

Kombes Jean Calvijn Simanjuntak menegaskan bahwa penangkapan kembali bandar narkoba yang sempat kabur adalah bukti komitmen Polri dalam memberantas narkoba. Ia juga memperingatkan agar tidak ada pihak yang menghalangi petugas dalam penegakan hukum.

“Tidak ada lagi oknum yang menghalang-halangi petugas/penegak hukum yang menangkap bandar narkoba, apalagi yang melawan bahkan menyerang petugas, serta membakar dan merusak fasilitas umum dan barang milik negara,” tegas Calvijn.

Saat ini, jajaran Ditresnarkoba Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan telah berhasil menangkap satu orang bandar yang sempat melarikan diri. Pihak kepolisian terus melakukan pengembangan kasus ini.

Tabel Kronologi Kejadian:

Polda Sumut berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkoba di wilayahnya dan menindak tegas pelaku yang menghalangi penegakan hukum.