Unisba Incar Gelar Kampus Profesor Terbanyak di Jabar!

```html

Universitas Islam Bandung (Unisba) menyambut babak baru dengan pelantikan Prof. Harits sebagai pemimpin baru. Visi utamanya adalah membawa Unisba menuju puncak prestasi, baik di kancah nasional maupun internasional. Langkah awal yang akan diambil adalah memperkuat fondasi akademik, dimulai dari peningkatan kualitas dan kompetensi para pengajar.

Prof. Harits menekankan pentingnya peningkatan kualitas dosen. Rencananya, ia akan fokus pada peningkatan kualifikasi dosen, termasuk memperbanyak dosen bergelar S3 dan mengurangi jumlah dosen dengan gelar S2 hingga mencapai nol persen. Selain itu, posisi tenaga pengajar dan asisten ahli akan dihapuskan, digantikan dengan posisi yang lebih tinggi seperti lektor dan lektor kepala. Ini adalah strategi untuk memperkuat struktur akademik dan meningkatkan kualitas pengajaran.

Dalam 100 hari pertama masa jabatannya, Prof. Harits menargetkan Unisba menjadi perguruan tinggi dengan jumlah profesor terbanyak di Jawa Barat. Ini adalah pencapaian yang ambisius, namun sangat penting untuk meningkatkan reputasi dan daya saing universitas. Upaya ini akan didukung dengan penambahan guru besar dan lektor kepala dalam waktu dekat.

Mudah-mudahan dalam dua bulan akan lahir tiga guru besar dan 13 lektor kepala sebagai tambahan, ujar Prof. Harits. Penambahan ini diharapkan dapat memperkaya khazanah keilmuan di Unisba dan memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Unisba juga berambisi untuk go international. Target utama adalah masuk dalam World University Ranking pada bulan Oktober mendatang. Untuk mencapai tujuan ini, Unisba akan memperluas jangkauan dengan membuka kelas internasional di beberapa program studi. Perkuliahan akan diselenggarakan secara hybrid, menggabungkan metode tatap muka dan daring, sehingga memungkinkan mahasiswa dari berbagai daerah, bahkan luar negeri, untuk mengikuti perkuliahan.

Prof. Harits juga berencana untuk meningkatkan jumlah program studi yang terakreditasi unggul. Beberapa fakultas yang menjadi fokus utama adalah Fakultas Hukum, Fakultas Tarbiah dan Keguruan, Fakultas Ilmu Komunikasi, dan Manajemen. Peningkatan akreditasi ini akan meningkatkan daya tarik Unisba bagi calon mahasiswa dan memperkuat posisi universitas di tingkat nasional.

Unisba saat ini telah berada di peringkat 34 di tingkat nasional. Prof. Harits bertekad untuk terus meningkatkan rekognisi ini, baik di tingkat nasional maupun internasional. Strategi yang akan ditempuh adalah meningkatkan kualitas akademik, memperluas jaringan kerjasama, dan meningkatkan jumlah mahasiswa di setiap jenjang.

Untuk mencapai target peningkatan jumlah mahasiswa, Unisba akan mengoptimalkan upaya rekrutmen. Berbagai strategi akan diterapkan untuk menarik minat calon mahasiswa, termasuk promosi yang lebih gencar dan penawaran program studi yang menarik. Unisba akan terus berupaya untuk bersaing dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan meningkatkan kualitas dan rekognisi.

Berikut adalah beberapa poin penting dari rencana strategis Prof. Harits:

• Peningkatan Kualitas Dosen: Fokus pada peningkatan kualifikasi dan kompetensi dosen.
• Penambahan Guru Besar dan Lektor Kepala: Memperkuat struktur akademik.
• Kelas Internasional: Memperluas jangkauan dan menarik mahasiswa internasional.
• Akreditasi Unggul: Meningkatkan kualitas program studi.
• Peningkatan Rekognisi: Meningkatkan reputasi di tingkat nasional dan internasional.
• Optimalisasi Rekrutmen Mahasiswa: Menarik minat calon mahasiswa.

Dengan kepemimpinan baru dan visi yang jelas, Unisba siap untuk melangkah maju dan meraih prestasi gemilang di dunia pendidikan tinggi.

```